Tuesday, November 22, 2016

PLM PerpuSeru Nasional 2016 Berjalan Sukses dan Tercapai Tujuan



PLM PerpuSeru Nasional 2016
Berjalan Sukses dan Tercapai Tujuan 
Niklah Dina Nomida, Team Leader PLM PerpuSeru Nasional Jakarta 2016


PerpuSeru. Alokasi waktu 2 jam yang diberikan ke peserta terasa kurang. Banyak keinginan peserta untuk bertanya ke panelis belum sempat tersampaikan. Padahal di proses sharing kelas peminatan, waktunya sudah ditambah atas kebijakan dari moderator. Namun hal itu belum mampu mengapresiasi dari semua peserta yang mengikuti di setiap kelas.

Iya, tujuan agenda besar Peer Learning Meeting (PLM) PerpuSeru adalah wahana saling belajar antara perpustakaan mitra PerpuSeru. Pimpro atau team leader PLM PerpuSeru Jakarta 2016, Niklah Dina Nomida, mengatakan PLM berjalan sukses karena tujuan dari PLM tercapai. Ia menilai begitu karena terjadi proses sharing, saling belajar strategi sukses, pengalaman dan tips yang bermanfaat untuk pengembangan perpustakaan di kabupaten masing-masing.

Keaktifan peserta juga menjadi perhatian Dina yang juga Program Coordinator (PC) regional 2 untuk wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta dan Kalimantan. Ia menilai peserta mengikuti acara dengan baik dan menyimak sesi demi sesi. Hal ini terbukti dengan selalu penuhnya ruangan di setiap kelas. Baik pada sesi pleno maupun di kelas peminatan. Kondisi tersebut menunjukkan animo peserta, baik dari perpusdes, perpusda maupun provinsi terpacu untuk mendengarkan dan saling belajar dari lainnya.

Animo peserta tidak hanya di sesi pleno dan kelas peminatan. Pada sesi mini library tour, semangat saling belajar terlihat hidup. Pada saat peserta mengunjungi booth inovasi perpustakaan, peserta tidak asal-asalan mengisi form hanya untuk mendapatkan mercandhise dari panitia. Sebagian form yang dikembalikan peserta menuliskan apa yang akan mereka lakukan setelah kembai ke daerah karena terinspirasi dari inovasi layanan yang sudah ditampilkan dan diceritakan di booth. Dari sini peserta tidak hanya melihat, tapi benar-benar memahami info yang didapatkan dari booth.

Kesuksesan lain di kegiatan akbar tahunan PerpuSeru tahun ini di Jakarta, dihadiri 60 pimpinan daerah. Kepala daerah yang hadir tidak meninggalkan acara sampai waktu yang ditentukan.  Mereka terlihat fokus mengikuti dan melalui proses acara hingga selesai. Di hadapan pimpinan daerah yang hadir, PerpuSeru bisa menunjukkan pencapaian dan kebutuhan yang harus disupport oleh pemerintah daerah di tiap daerah perpustakaan berada. Diharapkan pimpinan daerah termotivasi strategi yang dilakukan Bupati Lampung Selatan.

Bupati Lampung Selatan, DR H Zainudin Hasan, MHum, melakukan gebrakan pengembangan PerpuSeru secara massif hingga ke perpustakaan kecamatan dan desa. Di Perpusda sendiri sudah memiiki 50 unit komputer. Semenara di perpustakaan kecamatan juga sudah disalurkan bantuan beberapa unit komputer. Namun pengadaan komputer tersebut bukan berasal dari dana APBD. Bupati melakukan advokasi atau kemitraan dengan beberapa perusahaan nasional dan BUMD. Strategi yang dilakukan bupati Lampung Selatan masih jarang dilakukan oleh pimpinan daerah lain. (***)



7 comments:

  1. Luar biasa, tulisannya tajamemgupas proses dengan baik.
    Masukan lagi, bisa ditambahkan 1 atau 2 quote Dr pendapat peserta akan bikin tulisan semakin hidup dan kuat.

    Terima kasih dan Good Luck, terus diasah ya Mas supaya kita semakin mahir untuk menganalisa suatu proses pertemuan . Salam untuk perubahan ��������

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bu dina. makasih atas masukan. nanti ditindaklanjuti

      Delete
  2. Luar biasa, tulisannya tajamemgupas proses dengan baik.
    Masukan lagi, bisa ditambahkan 1 atau 2 quote Dr pendapat peserta akan bikin tulisan semakin hidup dan kuat.

    Terima kasih dan Good Luck, terus diasah ya Mas supaya kita semakin mahir untuk menganalisa suatu proses pertemuan . Salam untuk perubahan ��������

    ReplyDelete
  3. Bagaimana caranya supaya bisa menjadi bagian dari program perpuseru bu?

    ReplyDelete
  4. wah ada blog-nya... Perpuseru - Menembus Batas!

    ReplyDelete
    Replies
    1. ini masih proses belajar dari Kang Ade Truna. mohon masukan untuk pengembangan blog ya

      Delete