Sri Rahayu
Tingkatkan Inovasi
Pembelajaran PAUD di Perpustakaan
![]() |
Banner Sri Rahayu di PLM Nasional 2016. Kepala KPAD Kapuas, Nor Apiati, menyempatkan foto di samping banner tersebut. |
PerpuSeru. Sri Rahayu mengalami
kendala untuk mengembangkan lembaga yang ia kelola. Dia masih belum menemukan bagaimana
cara promosi yang efektif dan jitu. Dirinya juga kesulitan mencari buku
referensi yang tepat sebagai penunjang pembelajaran. Perempuan berkaca mata ini
merupakan pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan Brilliant Learning Guide.
Di saat butuh banyak
informasi untuk mengatasi solusi di atas, dia disarankan teman untuk berkunjung
perpustakaan. Temannya memberi saran agar membaca buku dan memanfaatkan layanan
internet gratis yang ada di sana. Dari kunjungan itu, Sri terkesan dengan
pelayanan dan fasilitas yang sekarang ada di perpustakaan. Akhirnya mendaftar
sebagai anggota di Perpustakaan Daerah Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
![]() |
Sri Rahayu saat menjadi instruktur Bahasa Inggris di Perpustakaan Kapuas |
Bahkan kini, LKP “Brilliant
Learning Guide” yang ia kelola dilirik perpustakaan diajak bermitra. Bersama
Perpustakaan Daerah Kabupaten Kapuas membentuk English Club yang diberi nama ‘Library
English Club’ atau ( LEC). LEC merupakan salah satu dari Bajenta Program yang
baru saja dilaunchingkan oleh Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi
Kabupaten Kapuas. Bajenta merupakan singkatan dari membaca adalah jendela untuk
mencapai cita – cita.
Tidak cukup berhenti
pada kerjasama saja. Ibu yang memiliki 1 putri ini juga mengalami peningkatan
prestasi di bidang inovasi pembelajaran PAUD. Dia rutin membaca buku dan
memanfaatkan layanan internet gratis yang disediakan. Prestasi yang diraih
adalah peringkat 3 pada Lomba Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD
Berprestasi Tahun 2016, tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, April 2016 lalu.
Empat bulan
berselang, Agustus, perempuan berkacamata ini meraih terbaik tingkat nasional pada
Lomba Inovasi Pembelajaran Aku Anak Jujur. Tidak sia-sia waktu dan tenaga yang
dikeluarkan Sri Rahayu berkunjung ke perpustakaan. Sekarang beliau mampu mengembangkan
diri serta dapat meningkatkan kualitas hidupnya dengan memperoleh penghasilan
sebesar Rp. 2.000.000 setiap bulan. (***)
No comments:
Post a Comment